Thursday, July 19, 2007

Dukungan Kepada UMKM Harus Lebih Nyata dan Jangan Politis

Hampir semua orang paham bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan potensi yang sangat penting dan strategis dalam perekonomian nasional. Selain jumlahnya besar, UMKM juga menyebar ke pelosok pedesaan. Berdasarkan data BPS (2006) jumlah UMKM mencapai 48,9 juta atau 99,9% total pelaku usaha di Indonenesia.

Potensi yang besar tidak selalu tanpa masalah. UMKM pada saat ini justeru menghadapi masalah-masalah yang besar. Terutama soal keterbatasan kepemilikan asset produksi, permodalan, rendahnya kemampuan SDM, terbatasnya pengakuan dan jaminan keberadaan UMKM, rendahnya nilai tukar komoditi yang dihasilkan, terbatasnya akses pasar, rendahnya produktifitas, dan terdapatnya pungutan-pungutan yang tidak proporsional.

Di tengah-tengah banyaknya persoalan yang membelit itulah, kini usaha UMKM dihadapkan pada ancaman global yang tidak kalah besar. Terutama serbuan UMKM asing yang juga merangsek masuk ke Indonesia untuk merebut pasar domestik, tentu saja hal demikian menjadi bencana yang sangat berbahaya bagi UMKM kita. Menjadi tidak masalah, jika kita memiliki daya saing yang tinggi, tetapi kalau tidak, tentu juga menjadi persoalan serius.

Di sinilah urgensi keberadaan Pusat Inovasi UMKM yang diharapkan dapat menjadi elemen penting yang bisa mendorong peningkatan daya saing sehingga UMKM kita memiliki tingkat survival yang tinggi. Sudah saatnya, semua pihak memberikan dukungan kepada UMKM secara lebih nyata. Bukan hanya dengan statemen politis, namun dengan keberpihakan yang benar-benar kongkrit sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh pengusaha UMKM.

(Surat Pembaca ini dimuat di : Rakyat Merdeka Dotcom)

No comments: